Aneka Literature

Laman

Friday, February 26, 2021

PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

 Pendekatan pembelajaran merupakan cara pandang pendidik yang digunakan 

untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya 

proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang ditentukan. Strategi 

pembelajaran merupakan langkah-langkah sistematik dan sistemik yang 

digunakan pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang 

memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi 

yang ditentukan. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual dan 

operasional pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan budaya. Metode pembelajaran merupakan cara atau teknik yang digunakan oleh 

pendidik untuk menangani suatu kegiatan pembelajaran yang mencakup antara 

lain ceramah, tanya-jawab, diskusi. 

Materi lengkap di link berikut:

Download










Sunday, February 14, 2021

REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN PTK

 Menurut Reid “Reflection is a process of reviewing an experience of practice in order to 

describe, analyse, evaluate and so inform learning about practice”. Pendapat 

tersebut dapat diartikan bahwa konsep refleksi berkaitan dengan suatu proses 

mereviuw pengalaman pembelajaran oleh pendidik. Cara pelaksanaannya 

antara lain dengan mendeskripsikan, menganalisis, serta mengevaluasi 

pelaksanaan pembembelajaran yang telah dilakukan oleh seorang pendidik.

Menurut Osterman & Kottkamp (2000) dipandang kegiatan reflektif sebagai dasar 

untuk pengembangan kompetensi professional yang tertinggi dalam praktik 

pengajaran yang kompleks. Pemikiran refleksi tersebut sangat penting bagi guru 

dalam mengontrol pengajaran mereka dan menjadi pengambil keputusan yang 

memiliki kekuatan. 

Pengertian atau konsep refleksi yang sangat singkat dan agak berbeda 

dikemukakan oleh Chruickshank (1987). Menurut Chruickshark refleksi tidak 

lain sebagai metode pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan 

sebelumnya.

Berdasarkan pengertian tersebut di muka, dapat disimpulkan bahwa refleksi 

merupakan suatu proses reviuw terhadap pelaksanaan pembelajaran yang 

dilaksanakan pendidik. Dilaksanakan secara kritis dan terus-menerus untuk 

mendapatkan deskripsi, hasil analisis, dan evaluasi suatu pembelajaran yang 

dilaksanakan oleh pendidik. Pelaksanaan reviuw tidak terlepas dari tujuan 

pencapaian hasil pembelajaran.

Silakan ambil uraian lengkap berikut

Unduh

Lihat juga

Teori Belajar Konstuktif


Friday, February 12, 2021

TEORI BELAJAR : TEORI HUMANISTIK

 Selain teori belajar behavioristik dan teori kognitif, teori belajar humanistik 

juga penting untuk dipahami. Menurut teori humanistik, proses belajar harus 

dimulai dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri. Oleh 

sebab itu, teori belajar humanistik sifatnya lebih abstrak dan lebih mendekati bidang 

kajian filsafat, teori kepribadian, dan psikoterapi, dari pada bidang kajian psikologi 

belajar. Teori humanistik sangat mementingkan isi yang dipelajari dari pada proses 

belajar itu sendiri. Teori belajar ini lebih banyak berbicara tentang konsep-konsep 

pendidikan untuk membentuk manusia yang dicita-citakan, serta tentang proses 

belajar dalam bentuknya yang paling ideal. Dengan kata lain, teori ini lebih tertarik 

pada pengertian belajar dalam bentuknya yang paling ideal dari pada pemahaman 

tentang proses belajar sebagaimana apa adanya, seperti yang selama ini dikaji oleh 

teori-teori belajar lainnya. 

Untuk pejabaran yang lebih lengkap, silakan ambil ringkasan lengkap berikut


Unduh

Baca Juga:

Teori belajar konstruktivisme

Teori Belajar Kognitif

Teori Belajar Behaviorisme

TEORI BELAJAR : TEORI KONSTUKTIVISTIK

 Teori belajar kokonstruktivistik merupakan teori belajar yang di pelopori oleh 

Lev Vygotsky. Teori belajar ko-kontruktinvistik atau yang sering disebut sebagai 

teori belajar sosiokultur merupakan teori belajar yang titik tekan utamanya adalah 

pada bagaimana seseorang belajar dengan bantuan orang lain dalam suatu zona 

keterbatasan dirinya yaitu Zona Proksimal Developmen (ZPD) atau Zona 

Perkembangan Proksimal dan mediasi. Di mana anak dalam perkembangannya 

membutuhkan orang lain untuk memahami sesuatu dan memecahkan masalah yang 

dihadapinya

Teori yang juga disebut sebagai teori konstruksi sosial ini menekankan bahwa 

intelegensi manusia berasal dari masyarakat, lingkungan dan budayanya. Teori ini 

juga menegaskan bahwa perolehan kognitif individu terjadi pertama kali melalui 

interpersonal (interaksi dengan lingkungan sosial) intrapersonal (internalisasi yang 

terjadi dalam diri sendiri). 

Full materi di link berikut

Unduh

Baca Juga:

Teori belajar Humanistik

Teori Belajar Kognitif

Teori Belajar Behaviorisme

Thursday, February 11, 2021

Teori Belajar : Teori Kognitif

 Teori kognitif juga menekankan bahwa bagian-bagian dari suatu situasi saling 

berhubungan dengan seluruh konteks situasi tersebut. Memisah-misahkan atau 

membagi-bagi situasi/materi pelajaran menjadi komponen-komponen yang kecil￾kecil dan mempelajarinya secara terpisah-pisah, akan kehilangan makna. Teori ini 

berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup 

ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi, dan aspek-aspek kejiwaan lainnya. 

Belajar merupakan aktifitas yang melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. 

Proses belajar terjadi antara lain mencakup pengaturan stimulus yang diterima dan 

menyesuaikannya dengan struktur kognitif yang sudah dimiliki dan terbentuk di 

dalam pikiran seseorang berdasarkan pemahaman dan pengalaman-pengalaman 

sebelumnya. Dalam praktek pembelajaran, teori kognitif antara lain tampak dalam 

rumusan-rumusan seperti: “Tahap-tahap perkembangan” yang dikemukakan oleh 

J. Piaget, Advance organizer oleh Ausubel, Pemahaman konsep oleh Bruner, 

Hirarkhi belajar oleh Gagne, Webteaching oleh Norman, dan sebagainya. Berikut 

akan diuraikan lebih rinci beberapa pandangan mereka


Berikut rangkuman lengkap

Download

Baca Juga:

Teori belajar Humanistik

Teori Belajar Konstruktif

Teori Belajar Behaviorisme

Wednesday, February 10, 2021

Teori Belajar : Teori Behavioristik/Behaviorisme

Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Slavin, 2000:143). Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pebelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pebelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pebelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur. Teori ini mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal penting untuk melihat terjadi atau tidaknya perubahan tingkah laku tersebut.

Berikut adalah Rangkuman lengkap tentan teori Behaviorisme

ANALYZING RELIGIOUS VALUES IN THE FILM “FAITH LIKE POTATOES” BY ANGUS BUCHAN

1.    Film Faith Like Fotatoes adalah film yang diadopsi dari kehidupan nyata seorang petani migrasi dari Scotlandia yang mencari peruntungan dengan berladang Zambia. Dalam perjalanan kehidupannya dia mengalami beberapa hal yang bersifat spritual. berikut dalah sinopsis yang saya copy langsung dari Thesis pribadi

SySynopsis of  the Film “Faith Like Potatoes”

When Angus Buchan, a white Zambian farmer of Scottish origin, emigrates to escape political unrest and worrying land reforms, he looks south for a better life. With nothing more than a trailer in the untamed bush, and help from his Zulu foreman, Simeon Bhengu, the Buchan family struggles to settle in their new homeland. Faced with ever mounting challenges, hardships and personal turmoil, Buchan quickly spirals down into a life consumed by anger, fear and destruction. Finally, his wife convinces him to attend a local church, where the religious testimony of other farmers influence his decision to give his life to Jesus Christ. His outlook takes a complete turnaround, and supernatural occurrences begin to happen when Angus prays in faith. He begins giving his testimony in different towns, and eventually gathers thousands of people in Kings Park Stadium for a time of unified prayer for the nation and for the land. Traditionally a maize and cattle farmer, Buchan decides to plant potatoes. Scientists had warned the farmers not to plant that season unless they had irrigation. Because of the unprecedented drought, planting potatoes would be a massive risk. Believing he is led by the Lord, he plants potatoes in the dry dust. When harvest time comes, there is a crop of giant potatoes.

Jika ada yang membutukan Thesis sebagai bahan literasi, silahkan download  dibawah

https://drive.google.com/file/d/1wS8p_wrx1DW1GpnZIbqvsl3WdqnfFzZE/view?usp=sharing

Tinggalkan komentar!!!!

Tuesday, February 9, 2021

TENSES : BENTUK BENTUK WAKTU

 

TENSES

 

TENSES

POLA

KET. WAKTU

Present Tense

(Menyatakan kebiasaan hingga sekarang masih dilakukan)

V= (+) S+V¹ (-s/es utk S he,she,it)

      (-)  S+Do/Does not + V¹

            Do utk S= I,you,they,we

            Does utk S= he,she,it

           She goes to school everyday

           She does not go to school everyday

N= (+) S+ to be (am/is/are) + adj/n/adv

           She is beautiful

Every…

Usyally

Always dll

 

 

 

Present Continuous

(Menyatakan aktivitas yang sedang berlangsung pada waktu bicara)

 

V= (+) S+ to be (am/is/are)+V-ing

      She is not going to school everyday

Now

At present

At this moment

To day

Present Perfect

(Menyatakan perbuatan/tindakan yang terjadi pada waktu yang tidak tertentu di masa lampau dan pada saat berbicara perbuatan/tindakan tsb telah selesai/baru aja selesai dilakukan)

V= (+) S + have/has + V3

            Have utk S= I,you,they,we

            Has utk S= he,she,it

       Father has gone to work for 12 hours

N= (+) S + have/has+Been + adj/n/adv

       Father has been at his office since 12

       hours ago.

Lately

Recently

For

Since

already

yet

lately

just

 

Past Tense

(Menyatakan kegiatan yang dilakukan pada waktu lampau)

V= (+) S + V2

      (-) S + did not + V¹

           Did utk semua Subjek

N= (+) S + Be (was/were) + adj/n/adv

            Was utk S= I,he,she,it

            Were utk S= you,they,we

Yesterday

Last…

…ago

Past Perfect Tense

(Menyatakan aktivitas yang telah selesai dilakukan ketika aktivitas lain terjadi pada waktu lampau)

V= (+) S + had + V3

            Had utk semua Sabjek (S)

 

N= (+) S + had been + adj/n/adv

Before/when + S + V2

Past Perfect Continuous

(Menyatakan aktivitas yang telah berlangsung selama periode waktu tertentu ketika aktivitas lain terjadi diwaktu lampau, aktivitas tsb masih berlangsung)

V= (+) S + had been + V-ing

For + periode waktu + when/ before + S + V2

Future tense

(Menyatakan aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang)

 

 

V= (+) S + will/shall + V¹

            Will utk semua Sabjek (S)

            Shall utk S = I,we

N= (+) S + will/shall +be + adj/n/adv

 

Tomorrow

Next…

 

Future Continuous

(Menyatakan aktivitas yang akan sedang berlangsung di waktu yang akan datang)

 

V= (+) S + will/shall + be + V-ing

 

At this time tomorrow

At ten tomorrow

 

Future Perfect

(Menyatakan aktivitas yang akan telah selesai dilakukan ketika aktivitas lain terjadi diwaktu yang akan datang)

 

 

V= (+) S + will/shall + have + V3

 

N= (+) S + will/shall +have +been +adj/n/

 

By + ket.waktu

Future Perfect Continuous

(Menyatakan aktivitas yang akan telah sedang berlangsung selama waktu tertentu ketika aktivitas lain terjadi di waktu yang akan datang)

 

 

V= (+) S + will/shall +have+been + V-ing

 

 

By + ket.waktu

Past Future Tense

(Menyatakan perbuatan/keadaan yang akan datang dilakukan/terjadi diwaktu lampau. Perbuatan tsb sudah direncanakan tapi tidak terlaksana)

 

V= (+) S + would/should + V¹

 

N= (+) S + would/should + be + adj/n/adv

 

Yesterday

Last…

Just now

If + simple past

 

Past Future Perfect Tense

(menyatakan suatu pengandaian pada masa lampau, sesuatu seharusnya akan telah terjadi pada saat suatu syarat terpenuhi)

 

V= (+) S + would/should + have +V3

 

N= (+) S + would/should + have been + adj/n/adv

 

If + past perfect

Past Perfect Continuous

(Menyatakan perbuatan yang seharusnya sudah sedang berlangsung di suatu waktu di masa lampau tetapi kenyataanya gagal berlangsung)

 

V= (+) S + would/should + have been + V-ing

 

 

 

By + ket.waktu

 

Kita bisa mengenali setiap tensis dengan mengetahui ciri-ciri khusus yang dimiliki setiap tensis:

 

Simple Present

V¹/do,does/am,is,are

Simple past

V2/did/was,were

Perfect

have/has/had + V3/been

Future/modal (present)

Future/modal (past)

will/shall/may/can/must + V¹/be

would/sould/might/could/had to + V¹/be

Continuous

Tobe + v-ing

           

TO BE

Present

Past

Perfect

Future/modal

Am, is, are

Was, were

Been

be

JENIS JENIS FUCTIONAL TEXT

 

FUNCTIONAL TEXT

 

1.     Offering Help or Things (menawarkan bantuan / menawarkan sesuatu)

Untuk menawarkan bantuan, dapat digunakan ungkapan-ungkapan berikut:

 

- May I help you?

- Can I help you?

- Could I help you?           

- How can I be of assistance to you?

- How can I be of help to you?

- What can I help you

- What can I do for you?

- How can I assist you?

- How can I help you?

- Let me help you?

- Do you want me to help you?

- Shall I …?

 

Cara memberi tawaran seperti menawarkan makanan atau minuman dalam bahasa Inggris lazimnya dengan menggunakan ungkapan Would you like…?, Would you care for …?, why don’t you have…?, How about having …? May I offer you …?

 

Contoh:

              Tawaran                                                  Respon

- Would you like some bread?                                      Yes, please.

- Would you care for some coffee?                           No, thanks. I don’t drink coffee.

- Why don’t you have some biscuit, please?                  Thanks, I’d love to.

 

Jawaban untuk menerima tawaran antara lain: Yes please, Sure, Why not, Ofcourse, Certainly, I’d love to, It’s a good idea, That’s great. Untuk menolak tawaran digunakan ungkapan seperti: No, thanks, Please don’t bother, I’d love to but…, That’s great but…

 

 

 

 

2.     Introducing  (memperkenalkan)

 

Memperkenalkan Dri

Memperkenalkan Orang Lain

- I’d like to introduce myself.

- My I introduce myself?

- Let me introduce myself!           

- I want to introduce myself

- I’d like you to meet … (nama)

- This is my friend/boss/etc…(nama)

- Have you met…(nama)?

- May I introduce you to …(nama/jabatan)

- Let me introduce you to ….

- I want to introduce you to ….

 

3.     Inviting (mengundang/mengajak)

 

 

Undangan/Ajakan

Menolak

Menerima

- let’s + V1     

- Why don’t we …?           

- How about…?

- I’d like to invite you to…

- Would you like to…?

- I wonder if you’d like to

- I’m sorry I can’t

- I’d like to but…

- I’m afraid I can’t

- No, let’s not.

 

- I’d love to

- I’d like very much

- I’d be happy/glad to

   accept

- Yes, I’d be delighted to.

- That’s good ide

 

4.     Expressing Thanks (terimakasih)

 

Ungkapan

Respon

Thank you

Thank you very much

Thanks.

Thank you very much for… (kata benda)

I’m grateful for…(kata benda/noun)

You are welcome.

That’s all right

Not at all

Don’t mention it

Thet’s all right

Any time

 

5.     Congratulations (ucapan selamat)

 

Ungkapan

Respon

Congratulations

Congratulations on …

I’d like to congratulate you.

I’d like to congratulate you on…

It was great to hear…

It was to hear about….

Happy birthday to you.

Happy new year.

Good luck!

Have a nice holiday

Thank you

Thank you and the same to you

Thank you. I need it.

Thank you very much.

 

 

 

 

 

 

 

6.     Sympathy (menyatakan rasa simpati)

 

Ungkapan-ungkapan perasaan simpati atas mala petaka/musibah yang dialami orang lain diantaranya:

·       I’m sorry to hear that

·       Oh, that’s too bad.

·       How awful!

·       How terrible!

·       Poor!

 

7.     Pleasure, Displeasure (senang & tidak senang)

 

Pleasure/senang

Displeasure/tidak senang

It’s really delightful/Iam delighted

I’m satisfied

That’s great

That’s wonderful

It’s really a great pleasure

I’m dissatisfied

We are fed up with…

I feel dosappointed

She is extremely displeased

 

 

8.     Satisfaction, Dissatisfaction ( kepuasan, ketidakpuasan)

Ketika kita akan mengungkapkan kepuasan atas kerja seseorang, kita dapat gunakan ungkapan:

·       Well done!

·       Great! Good work

·       I am satisfied with your work

·       You did well

·       Your job is satisfactory

·       I am so happy about this

·       I’m glad to what you’ve done

·       It’s really satisfying

Katika kita akan mengungkapkan ketidakpuasan atas kerja seseorang, kita dapat gunakan:

·       I’m not satisfied with work

·       You haven’t done well enough

·       I am really dissappointed

·       Sorry, but your work is not satisfactory

·       Oh, no!

·       It’s not very nice

·       It’s really not good enough

 

 

 

 

 

 

9.     Asking & Giving Opinion (meminta & memberi pendapat)

 

Asking Opinion

Giving opinion

How was the trip?

How do you like your new house?

How do you think of Rina’s idea?

How do you feel about this dicition?

What is your opinions of the movie?

What are your feelings about it?

I think (that)….

In my opinion….

As I see, …

If you ask me, I feel…

 

 

 

10.  Agreement/approval, Disagreement/disapproval (setuju, tidak setuju)     

Ketika kita merasa sependapat dengan opini orang lain, kita bisa mengatakan:

·       So do I

·       Yes, I agree with you

·       It is certainly

·       Exactly

·       That’s what I want to say

·       I am with you

·       I am on your side

Ketika kita merasa tidak sependapat dengan opini orang lain, kita bisa mengatakan:

·       Well, I don’t think so

·       I don’t think that is true

·       I disagree with …

·       I wouldn’t say that

·       Exactly not

·       I can’t say so

·       On contrary

·       I don’t buy that idea

 

11.  Fear, Anciety (ungkapan ketakutan, kegelisahan)

 

Fear

Respon

I am afraid

I am feared

I am scared

I am terrified

The sound is horrifying

Don’t be afraid

There is nothing to be afraid of

It is nothing

 

Anciety

Respon

I am worried about…

I am anxious to know about…

I wondered if…

That made me worried

I have been thinking about ….

I am afraid if…

Take is easy

Calm down

I know you are worried but…

It is not a big deal

Don’t worry

Stay cool

12.  Pain, Relief (ungkapan kesakitan, kelegaan)

 

Pain

Relief

Ouch!

That was hurt

It is painful

It hurts me

I’ve got a backache/toothache/stomachache

I feel sore all over

My eyes hurt

I’m very relieved to hear…

Finally, it was over

I feel relieved

I feel much better

I’m glad it’s over

That’s a great relief

I’m extremely glad to hear…

Thank goodness for that

Marvellous

What a relief!

 

13.  Like/Love & Dislike/Hate (suka/cinta & tidak suka/benci)

 

Like

Dislike

I love it

I like it

I am keen on it

I am crazy about it

We all enjoy

(benda/noun/gerund)…is my cup of tea

I don’t really like it

I dislike it

I am not really interested in…

I can’t enjoy…

(benda/noun/gerund)…is not my cup of tea

I can’t stand

I hate it

 

14.  Embarrassment & Annoyance (Ungkapan rasa malu, kejengkelan)

 

Embarrassment

Annoyance

I am embarrassed

I feel ashamed

Oh my God

Shame on me

I don’t feel comfortable

I feel awkward

I am annoyed

I had enough with it

I can’t bear it any longer

You made me annoyed

You are such a pain in the neck

You made me sick

 

15.  Request (permintaan)

 

Request

Acceptance

Refusal

Would it be possible for                                                      you to

Would you be so kind as to

Would you…,please?

Would you mind …?

Any chance of…

Can you…?

I should be delighted to come

By all means

I have no objection

I’d be happy to

Sure

Yeah

OK

No problem

Mmm

I regret to say that we find ourselves unable to go

I’m afraid it’s not possible

I’m afraid not

Sorry

No, I won’t

Not likely

You must be joking

 

16.  Complaint, Blame (keluhan,menyalahkan)

 

Complaint

Blame

I’m not at all satisfied with the service

I really do/must objec to the service

I take great exception to…

I want to complain about…

This is crazy!

You’re the one to blame

It’s your fault!

It’s your mistake!

You’re wrong

 

 

17.  Regret, Apology (penyesalan, meminta maaf)

 

Regret

Apology

Much to my regret

Sadly, I ….

Unfortunately

I’m terribly sorry

I honestly regret that I …

Sorry, I …

Please accept my apologies for what I did

Please forgive me for what I did

I am extremely sorry

I really must apologies

May I offer you my sincerest apologies?

 

18.  Possibility & Impossibility (kemungkinan & ketidakmungkinan)

 

Menyatakan Kemungkinan

Menanyakan Kemungkinan

I think there is possibility to …

I sassume/believe…

In all probability,…

it is going to be possible for me to…

that will probably …

it’s quite possible …

Do you think he/it could…?

Would you say we’re capable of…?

Are you capable of…?

Are you able to…?

Do you have any experience of…?

Can you…?

Do you know how to…?

Do you think you can…?